7 AMALAN PENTING AGAR HAJI KITA MABRUR

MANARAINFO – Bisa menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci merupakan sebuah anugerah yang luar biasa. Namun, tidak semua yang berhaji bisa otomatis mendapatkan predikat haji mabrur – sebuah haji yang diterima Allah dan balasannya adalah surga.

Berikut adalah 7 amalan penting yang perlu kita jaga selama beribadah haji:

  • Luruskan Niat karena Allah

Segala ibadah selama berhaji, harus berlandaskan niat yang Ikhlas semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Niat yang bersih sedari awal akan menjadi pondasi yang kuat dalam menghadapi ujian selama melakukan ibadah haji.

  • Sabar dalam Setiap Keadaan

Haji merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan ujian fisik, mental serta emosi. Kita sebagai jamaah peril mempunyai semua ujian nya. Kesabaran yang tulus ini kerap akan menjadi nilai ibadah tersendiri di hadapan Allah.

  • Menjaga Lisan dan Akhlak

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang berhaji lalu tidak berkata kotor dan tidak berbuat kefasikan, makai a pulang seperti saat dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Menjaga ucapan, menahan amaraah, menghindari debat kusri, dan memperbanyak dzikir adalah kunci penting.

  • Memperbanyak Dzikir dan Doa

Tanah Suci merupakan tempat yang paling mustajab untuk berdoa. Jadi, perbanyaklah untuk istighfar serta berdoa.

  • Menunaikan Rukun dan Wajib Haji dengan Sempurna

Pastikan seluruh rangkaian ibadah haji dilakukan secara berurutan dan sesuai tuntunan syariat. Mempelajari tata cara haji, mengikuti bimbingan manasik merupakan langkah awal yang tepat untuk memastikan keabsahan ibadah kita. 

  • Memperbanyak Sedekah

Memperbanyak sedekah dapat membersihkan harta, menghapus doa hingga mempercepat dikabulkannya doa. Ketika berhaji, luangkan waktu untuk memberikan sedekah kepada sesama jamaah, petugas haji dan masyarakat lokal.

  • Membantu Sesama Jamaah

Selain bersedekah, membantu sesama jamaah dalam kebaikan juga akan memperkaya nilai sosial dan ukhuwah dalam ibadah kita. 

Haji mabrur bukan hanya tentang perjalanan fisik ke Makkah, tapi tentang perjalanan hati menuju ridha Allah. 

Dengan menjaga amalan-amalan ini, insya Allah perjalanan haji kita akan menjadi lebih bermakna dan membawa perubahan positif dalam hidup.

Semoga Allah menerima amal ibadah haji kita semua, dan menggolongkan kita ke dalam hamba-Nya yang kembali ke tanah air dalam keadaan bersih seperti bayi yang baru lahir.
Aamiin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top